Rock

Rock, Sukar bagi orang yang tidak mengerti falsafah musik ini untuk memahami jiwa mereka-mereka yang menyanjung aliran musik ini. Saya mengenal rock ketika musik rock sudah mulai menapak kukuh di tanah air sekitar tahun-tahun 1998. Pada masa itu, nama-nama band rock 70-an dari Barat seperti Rainbow, AC/DC, Scorpions, Iron Maiden, Dio, Black Sabbath, KISS, Whitesnake telah sedia dikenali ramai.

Beberapa tahun kemudian bermunculan band-band rock tahun-tahun awal 80-an antaranya Metallica, Megadeth, Cinderella, Motley Crue, Bon Jovi, dan band-band lainnya yang masih dikagumi sampai saat ini.

Bagi yang ingin memahami tentang rock, silahkan cari film yang berjudul ‘Detroit Rock City’, ‘School of Rock’, dan ‘Tenacious D’. Film ‘Rock’ lainnya mungkin kurang menerangkan falsafah Rock itu sendiri.

Pada zaman maju dimana musik-musik new age mulai memasuki jiwa anak-anak remaja seperti metalcore ataupu emo sekalipun hanyalah sejarah kecil dibanding sejarah Rock yang menjulang tinggi. Bahkan sampai saat inipun tidak sedikit yang masih tergila-gila dengan musik rock.

Baru-baru ini Rock dianggap musik zaman dulu yang tidak layak lagi di konsumsi oleh anak muda yang termakan jenis-jenis musik baru. Susah bagi mereka untuk mengerti falsafahnya sehingga musik rock menurut mereka adalah musik-musik keras yang memekakkan telinga ataupun musik yang sudah tidak layak di dengar. Akan tetapi ada yang lebih mustahil, yaitu sebagai seorang pencinta musik rock untuk meninggalkan musik rock itu nyaris mustahil.

Sebagaimana yang dikatakan oleh kebanyakan pengagum Rock, ROCK adalah suatu fenomena dan bukan sekedar musik. Rock dimulai semenjak akhir tahun 60-an hingga sekarang. Jika di tahun 70-an musik heavy metal mendominasi aliran rock, hari ini muncul pula modern rock. Tapi genre tersebut tetap berbeda dengan rock.

Read about Rock :

http://en.wikipedia.org/wiki/Rock_music